Minggu, 09 Juni 2013

Perpustakaan


Pengertian Perpustakaan

Kebanyakan dari kita mungkin beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat menyimpan dan meminjam buku, baik untuk dibaca di tempat maupun dibawa pulang dengan menggunakan kartu anggota perpustakaan. Dalam benak sebagian besar kaum awam terlintas bahwa perpustakaan terdiri dari banyak rak dengan tumpukan buku yang tersusun rapi dalam rak tersebut. Anggapan tersebut memang ada benarnya, tetapi perpustakaan di masa kini tidaklah selalu terdiri dari sekelompok buku, karena perpustakaan dewasa ini bisa menyediakan layanan audio-visual, film,slide mikrofilm dan sebagainya. Memang jika dilihat dari sudut linguistiknya, perpustakaan berasal dari kata pustaka yang artinya buku. Dalam bahasa Latin, kata perpustakaan ini berasal dari kata liber yang diadopsi ke dalam bahasa Inggris menjadi library yang juga mengandung arti buku atau sesuatu yang menyangkut buku.

Definisi perpustakaan adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang dipergunakan untuk kegiatan penyimpanan dan peminjaman buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk pembaca dimana bahan-bahan publikasi itu tidak diperjual-belikan. Didalam perpustakaan terdapat berbagai bahan cetak dan publikasi (buku,majalah,laporan,karya tulis, audio visual, film,slide, VCD, DVD, kaset dsb.)
Dalam pelaksanaan perpustakaan ada ilmu yang mengkaji perpustakaan yang disebut ilmu perpustakaan (library science), yaitu ilmu pengetahuan yang mengorganisasikan berbagai hal tentang pustaka, baik tentang tujuan, obyek, fungsi perpustakaan, metode, penyusunan, teknik dan teori yang digunakan dalam pemberian jasa perpustakaan.

Perpustakaan memiliki koleksi bahan cetak yang digunakan untuk pembaca. Perpustakaan berbeda dengan toko buku, baik dalam hal hakikat maupun fungsinya. Bila toko buku menyusun buku yang akan dijualnya dengan maksud mencari keuntungan, maka perpustakaan bertujuan mendayagunakan koleksinya untuk kepentingan penyebarluasan informasi bagi para pembaca.


 Kepustakawanan

Istilah “kepustakawanan” menyangkut penerapan ilmu pengetahuan (ilmu perpustakaan) dalam hal pengadaan, penggunaan serta pendayagunaan buku (dalam arti luas) di perpustakaan. Oleh sebab itu sebuah perpustakaan harus diatur menurut susunan tertentu agar dapat dipergunakan oleh pembaca. Jadi, seorang pustakawan adalah orang yang melayani di perpustakaan dengan keahliannya untuk mengatur buku maupun publikasi lainnya sedemikian rupa, serta mengorganisir kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan perpustakaan.

Para pengelola/pengurus perpustakaan perlu sekali membaca literatur ilmu perpustakaan dengan tidak melupakan aspek psiko-sosial terhadap para pelanggan yang dilayaninya. Seorang petugas perpustakaan (pustakawan) berhubungan dengan orang dan buku. Ia bukan hanya petugas yang mengatur, menjaga kerapian, dan membersihkan buku-buku maupun koleksi, tetapi pustakawan harus melayani keperluan pemakai perpustakaan dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut terutama berkaitan dengan kegiatan peminjaman (sirkulasi) yang berpengaruh terhadap citra perpustakaan. Petugas harus waspada, tegas dan lugas. Seorang petugas perpustakaan perlu mencintai buku atau lebih lagi pecinta ilmu pengetahuan. Kecintaan akan buku/ilmu pengetahuan akan membuat orang antusias untuk terus belajar serta menambah koleksi,mengusahakan agar semakin banyak orang bisa menikmati dan mengunakannya,mengusahakan agar orang yang membutuhkan informasi dapat memperolehnya dengan mudah dan cepat.
Maksud dan tujuan dibentuknya perpustakaan adalah :
1. Menyediakan buku-buku yang menunjang kegiatan pembelajaran bagi umum maupun para siswa/mahasiswa.
2. Menjadi sumber informasi yang berguna bagi keperluan penelitian, penulisan, dan studi suatu bidang ilmu tertentu maupun topic khusus yang berkaitan dengan keperluan belajar-mengajar atau untuk penyebarluasan informasi kepada public atau pengguna jasa perpustakaan.
3. Memberikan layanan yang berkaitan dengan informasi tertulis, digital, maupun bentuk media lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan.
4. Memberikan layanan referensi yang membantu pengguna perpustakaan untuk mencari sumber informasi lainnya di luar perpustakaan yang dimaksud.
Statistik Perpustakaan
Untuk menjaga keefektifan jasa pepustakaan maka diperlukan adanya sarana pemantauan jasa perpustakaan. Cara ini tergantung kepada waktu dan sumber daya yang tersedia. Metode yang lazim dipakai untuk pemantauan ialah statistik. Statistik (informasi kuantitatif ) dapat meliputi jumlah anggota, buku-buku yang sering dipinjam, jumlah koleksi yang dibeli/hadiah dan lain sebagainya. Pustakawan menggunakan statistika untuk keperluan :
1) Laporan tahunan
2) Mengukur efesiensi berbagai seksi atau masing-masing pustakawan
3) Menyusun rencana & jasa perpustakaan misalnya membuka ruang khusus untuk anak, memperpanjang jam buka perputakaan.
4) Memperkuat alasan menunjang penambahan anggaran dan tenaga
5) Menyajikan keberhasilan perpustakaan pada pemakai dan pimpinan.
Bentuk laporan bisa beragam, misalnya tabel, grafik, diagram, dan lain-lain.

Sistim Layanan
Perpustakaan yang memberikan pelayanan dengan sistim terbuka memungkinkan setiap pengunjung yang datang untuk secara bebas masuk, mencari dan memilih serta mengambil sendiri buku yang dikehendaki dari rak yang ada. Bila buku tertentu akan dipinjam, buku tersebut diambil dan dibawa ke bagian yang melayani peminjaman. Sebaliknya, perpustakaan dengan system tertutup tidak mengijinkan setiap pengunjung masuk dan mengambil buku, tetapi petugaslah yang mengambilkan buku untuk pengunjung/peminjam.

Peraturan Peminjaman
Setiap anggota perpustakaan yang berhak menggunakan fasilitas peminjamanan buku harus memenuhi beberapa ketentuan umum, antara lain :
1) Bagi yang ingin meminjam buku untuk dibawa pulang, perlu memiliki kartu anggota, yang sekaligus sebagai kartu peminjaman.
2) Jumlah buku yang dipinjam ditetapkan paling banyak dua eksemplar dengan batas waktu peminjaman dua minggu, yang dapat diperpanjang dengan terlebih dahulu melaporkan pada petugas.
3) Keterlambatan pengembalian buku akan dikenakan denda menurut lamanya keterlambatan.
4) Peminjam wajib menjaga dan memelihara buku yang dipinjam dan bertanggung jawab terhadap kehilangan/kerusakan buku yang dipinjamnya.
5) Peminjam dilarang membubuhkan coretan,melipat,merobek bagian buku.
6) Peminjam ttidak diperkenankan memindah tangankan buku yang dipinjam kepada orang lain.
7) Buku-buku referensi hanya boleh dibaca di ruang perpustakaan dan tidak diperkenankan untuk dibawa pulang. Terkecuali dengan suatu perjanjian.

Lingkungan Hidup

Kali ini kita akan membahas tentang kerusakan lingkungan karena peristiwa bencana alam. Menurut penyebabnya, kerusakan lingkungan dapat terjadi akibat peristiwa bencana alam dan factor manusia.

Akibat gempa bumi dan atau tsunami
Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi d daratan maupun dasar laut yang merambat ek permukaan bumi. Gempa bumi disebabkan oleh aktifitas gunung merapi atau vulkanik maupun aktifitas tektonik sepanjang jalur-jalur rawan bencana. Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan tsunami atau disebut gelombang pasang besar dan mampu menghancurkan wilayah pesisir.
Gempa bumi yang berpusat tidak jauh dari kota atau pusat permukiman penduduk akan mengakibatkan kerusakan besar seperti berikut
  • Hentakan gempa yang besar dapat emngakibatkan tanah longsor, bangunan roboh atau retak
  • Merusak bangugnan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan bajir besar
  • Menyebabkan kebakaran karena rusaknya installasi bangunan
  • Tanah, jalan raya atau jembatan merekah atau ambruk
  • Memakan korban jiwa makhluk hidup karena tertimpa reruntuhan atau tersapu oelh gelombang tsunami
Akibat Badai Silikon
Bada silikin atau disebut juga angin topan yan gterjadi dapat menghancurkan segala objek yang dilaluinya. Badai silicon yang berkekuatan besar mampu melewati daerah secara lebih luas. Apabila melewati daratan dan teruitama perukiman penduduk mengakibatkan kerusakan besar.

Akibat letusan gunung merapi

Gejala alam seperti letusan gunung merapi terjadi karena aktifitas magma di dalam perut bumi dan biasanya terjadi dengan disertai gempa. Kita hanya dapat memprediksi terjadinya letusan gunung berapi.
Letusan gunugn berapi tentu menimbulkan kerusakan-kerusakan lingkungan seperti berikut.
  • Abu bulkanik dan awan panas yang mengancam keselamatan jiwa makhluk hidup
  • Aliran lahar atau lava panas dapat menghanguskan apapun yang dilalulinya serta mendangkalkan sungai, Apabila disertai hujan, kemungkinan banjir pun tidak dapat dihindari.
  • Setelah dingin, bekas aliran lava ini akan membeku dan membatu, diaman tentu tidak dapat kembali diolah menjadi lahan pertanian yang maksimal.
  • Roboh atau musnahnya bangunan , jalan, jembatan dan sebagainya, akibat aliran lava panas dan atau akibat gempa vulkanik yang menyertainya

Study Tour ke Bali



Study Tour ke Bali

Emm... Bali? Yah pulau dewata yang cukup indah buat kalangan remaja seusiaku. Seperti kebanyakan sekolah-sekolah lain yang berada di Jawa Tengah mungkin yaa, setiap siswa SMA yang menduduki tingkat kelas 11 akan berlibur ke Bali. What? Berlibur? No, yang lebih tepat sih belajar keluar sambil bersenang-senang yayaya...
H-1 menuju bali. Kalian tau? Mendekati hari H, aku belum ada persiapan apapun. Yah termasuk mempersiapkan pakaian-pakaian yang akan aku bawa zzz. Aku memceritakan hal ini kepada teman-temanku, dan hampir semua teman-temanku menanggapinya dengan berkata “masyaallah, padahal nyiapin kayak gitu ribet banget lho”. Sore setelah mendapatkan arahan tujuan wisata dari sekolah aku mulai mengemas barang-barang yang bakal dibawa. Dan kalian tau? Ternyata ini gak seribet yang teman-temanku bilang haha *oke, abaikan hal ini*.
Hari H pergi ke Bali, em gatau kenapa sih awalnya gak semangat banget buat ke Bali, tapi yah abaikan~
Pagi itu setelah aku bersiap-siap dan melihat-lihat lagi barang-barangku aku langsung berangkat menuju sekolah terlebih dahulu dan tentunya sih sebelum berangkat minta izin sama ortu kesayangan cieelah haha *abaikan* sesampainya aku di sekolah aku berkumpul dengan teman-teman sekelasku sebelum masuk ke dalam bus masing-masing. Sialnya sih anak-anak dari kelasku enggak dijadiin satu bus, sial banget bukan? Saat perjalanan hari pertama cukup menyenangkan tapi ya kalian pasti tau sendiri lah gimana rasanya tidur dengan posisi duduk di bus selama berjam-jam. Omg! Badan rasanya mau rontok *lebay*. Ketika melakukan penyebrangan ada hal unik yang gak pernah aku lihat di Semarang, tepatnya di permukaan air laut banyak banget anak-anak berenang sambil minta-minta uang. Gilaak coy, tengah malem berenang di laut? Apa gak dingin banget yaa? Haha *lol*. Setelah kira-kira 2jam lamanya akhirnya kita sampai di pulau DEWATA BALI :D kami pun langsung melanjutkan perjalanan dari pelabuhan Gilimanuk ke Tanah Lot, di Tanah Lot kami sarapan pagi, mandi, bersih-bersih badan gitu deh. Setelah dari Tanah Lot kami melanjutkan perjalanan ke...? kemana yaa? Aku lupa wkwk seriusan deh lupa-_- *skip*
Nih foto danau Bedugul, keren banget kan?

Ini di Tanah Lot :D


Ini juga di Tanah Lot :P

Garuda Wisnu Kencana

Pantai Dream Land
Pada malam hari pertama kami tiba di hotel tempat menginap selama di Bali, sesampainya di hotel aku langsung mandi, dan membereskan barang-barang di koper. Hari kedua, kami akan melanjutkan perjalan lagi nih...etapi aku kok lupa tempat-tempatnya yaa? Maafin ya soalnya kan ke Balinya udah dari tiga bulan yang lalu haha :P
Yang pasti sih di bali aku ngerasa seneng banget, dan bahkan betah! soalnya suasananya disana beda banget sama Semarang. Uhh apalagi waktu di pantainya, Semarang mana ada sih pantai seindah Pantai Kuta, Patai Sanur, Pantai Dream Land? Apalagi di waduk Bedugul, it’s so very eksotic bro. Walaupun Cuma beberapa hari di Bali tapi udah ngasih banyak kenangan, apalagi kenangan sama dia haha eaa :P *ups*. Di Bali aku bisa quality times sama dia, foto-foto bareng, jalan –jalan di area wisata bareng, dan yang paling nyenengin hampir setiap makan dia pasti duduk di sebelahku tanpa aku minta haha mungkin bagi kalian yang baca ini sih hal biasa, tapi enggak buatku dan mungkin bagi kalian aku terlalu lebay kali yaa haha. Yah namanya juga orang lagi jatuh cinta, jatuh cintanya diam-diam pula :). Sssstttttttt!! Udah jangan bahas dia lagi, entar ada yang nyesek kepanasan *aduh* Ha-Ha :P. Oke, kembali ke ceritaku tentang bali yaa... sampai sekarang aku pengen banget pergi ke bali lagi, bahkan aku sama teman-temanku punya rencana sendiri buat kesana lagi. Bener-bener sok berani bukan haha :D. Aku mau cerita apalagi bingung, perasaanku pas di Bali gak bisa diungkapin sama kata-kata sih cielah sok dramatis banget ini haha.
Sekian ya ceritaku mengenai pengalamanku di Bali. Maafin gak bisa cerita panjang lebar lagi tentang ini, habisnya aku lupa sih haha :P intinya sih Bali itu bener-bener tempat yang penuh kenangan banget buat aku, walaupun itu cuma beberapa hari lho :). Sekian, terima kasih :)

Sekilas Tentang Aku



Hai, kenalin nih aku Metha Armey Eka .S. yaa panggil aja aku Metha hehe. Aku sekolah di SMA Negeri 7 Semarang, dulu sih alumni SMP Kesatrian 2 Semarang :P. Oiya aku lahir di Magelang, tanggal 15 mei 1996. Orang jawa tulen nih, walaupun aku asli orang jawa tapi aku gak mahir dalam bahasa jawa apalagi tata krama dalam berbahasa :P ssssttt, jangan bilangin guru bahasa jawaku ya tentang hal ini *lol*. Sekarang aku tinggal di Semarang, ya tinggal di Semarang udah lama banget udah dari kelas 1SD sampai sekarang loh :D dan yang pasti aku berwarga negaraan Indonesia :P sekarang ya mana ada sih kota Semarang di Inggris haha bener-bener ngacok ini :P. Alamat rumahku di jalan Tarupolo Raya, em gak perlu terlalu lengkap juga lahya tuh alamat hehe entar kalau mau main ke rumahku ya sok atuh pm aja hehe :P
            Aku sekolah di SMA Negeri 7 Semarang ambil kejuruan IPA, ya karena cita-citaku dari kecil pengen jadi dokter dan alhamdulillah banyak yang ngasih dukungan :) dan semoga Allah meridhoi cita-citaku. Amin amin ya robbalalamin O:). Sebenernya dari awal aku gak mau mask SMA, tapi gara-gara ada something ya kayak sekarang gini deh jadinya-_-. Aku gak pernah ngira ternyata dunia SMA itu kejam banget, tantangan makin berat, saingan makin bertambah, kalau orangnya gak bisa ngendaliin pergaulannya bisa-bisa terjerumus ke lubang penyesalan. Wow! Kalau tau gini sih aku lebih milih buat jadi anak kecil aja yang gak tau apa-apa yang masih polos belum paham cara bergaul. Uups kok malah curhat gini sih haha, maafin yaa :D. em gitu aja ya perkenalan dari aku :) salam perkenalan :)